PT PLN Indonesia Power Renewables terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung transisi energi terbarukan di Indonesia. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan meresmikan pabrik panel surya terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia, PT Trina Mas Agra Indonesia (TMAI). Acara soft launching pabrik ini, yang berlangsung pada 30 Oktober 2024, menjadi tonggak penting dalam upaya mendukung pencapaian target Net Zero Emission 2060.

Pabrik TMAI dirancang untuk memenuhi kebutuhan panel surya di pasar domestik dan internasional. Dengan fasilitas produksi yang terintegrasi dan berteknologi tinggi, pabrik ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem energi terbarukan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi bersih demi masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dalam acara tersebut, hadir berbagai pemimpin industri, mitra strategis, serta tamu undangan yang turut menyaksikan momen bersejarah ini. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mempercepat pengembangan energi hijau di tanah air.

Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, Bapak Yan Sibarang Tandiele, turut memberikan pandangannya dalam wawancara eksklusif. Beliau menyatakan bahwa keberadaan pabrik ini bukan hanya langkah maju dalam pengembangan energi terbarukan, tetapi juga kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia.

Acara soft launching ini juga menjadi platform untuk memperkuat hubungan antara PT PLN Indonesia Power Renewables dan mitra Joint Venture-nya, PT Trina Mas Agra Indonesia. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa pengembangan energi terbarukan membutuhkan kerja sama yang erat antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga komunitas global.

Dengan peluncuran pabrik ini, Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam pengembangan energi terbarukan di Asia. Bersama-sama, kita bergerak menuju masa depan yang lebih bersih, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.